Asam Lambung Sering Naik? Ikuti 3 Langkah Ini Saat Memesan Kopi

Banyak dari kita yang butuh kopi setiap hari untuk menjaga stamina, tapi menderita hyperacidity. 

Bagi yang belum tahu, hyperacidity adalah keadaan di mana asam lambung diproduksi secara berlebihan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, seperti kembung, sebah, dan bahkan bisa sampai muntah dan rasa terbakar di perut atau heartburn. 

Untuk pecinta kopi, keadaan ini benar-benar dilematis. Di satu sisi, kita butuh kopi, tapi di sisi lain kopi bisa memicu hyperacidity. 

Parahnya, ada beberapa jenis kopi "keras" yang memang bisa menyebabkan heartburn. Zat-zat tertentu yang terkandung di dalam kopi dapat memicu perut untuk memproduksi lebih banyak asam. 

Namun jangan khawatir, kamu masih bisa kok menikmati kopi meski asam lambung sering naik. Begini caranya. 

Andi Trinidad, pemilik Narrative Coffee Company, dulu menderita gangguan pencernaan. Dari situlah ia kemudian menemukan kopi khusus yang ramah bagi lambung. Semua jenis biji kopi dinilai dulu kadar keasamannya sebelum dipanggang, dan kopi "khusus" yang mendapat nilai rendah untuk tingkat keasaman adalah jenis Arabica. 

 

Biji kopi Arabica mengandung lebih sedikit asam dibanding kopi Robusta. Maka dari itu, kecil kemungkinan kopi Arabica menyebabkan heartburn. 

 

Jadi, jika kamu pesan kopi, jangan ragu untuk meminta barista menggunakan biji kopi khusus Arabica dan jelaskan kalau kamu menderita asam lambung berlebih. 

Tingkatan roasting merupakan salah satu dari 3 kunci utama dalam menentukan akan seperti apa rasa kopimu ketika diseduh nanti. Ada light roas, medium roast, medium-dark roast, dan dark roast and beyond. 

 

Nah, menurut studi, dibanding light roast, kopi dark roast memiliki 2 kali lebih banyak NMP, yang bisa mencegah produksi asam lambung berlebih. Plus, kopi dark roast juga mengandung jumlah kafein lebih sedikit dibanding kopi light roast. 

 

Meskipun begitu, penting untuk mengecek reaksimu terhadap tiap jenis roast. Itu karena ada beberapa orang yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) justru merasa bahwa kopi dark roast mengandung lebih banyak asam dan bisa memperparah penyakit. 

 

Jadi, meski disarankan untuk memilih kopi dark roast jika pencernaanmu bermasalah, penting juga untuk coba-coba jenis roasting lain untuk benar-benar tahu reaksi tubuhmu. 

Bukan cuma karena cold brew enak diminum saat cuaca panas, tapi karena metode penyeduhan ini amat disarankan bagi pecinta kopi yang pencernaannya bermasalah. Kenapa? Karena penyeduhannya menggunakan air dingin, sehingga komponen-komponen dalam kopi yang bisa meningkatkan asam lambung, seperti kafein dan chlorogenic acid, sudah banyak hilang.

 

Memilih kopi Arabica, bereksperimen dengan jenis roasting sambil memilih metode penyeduhan yang tepat akan bisa membantumu menemukan rasa kopi apa yang tepat untukmu. 

 

Dan ingat, jika kamu jenis orang yang biasa minum kopi sehari 3 kali, mulai sekarang batasi konsumsi kopi jadi sehari 2 kali. Dengan begitu, kamu masih bisa jadi pecinta kopi sekaligus menjaga kesehatan.