Ada orang yang tidak bisa makan kalau tidak dengan sambal atau cabe. Banyak yang bilang itu berbahaya bagi kesehatan. Namun tahukah kamu bahwa cabe itu tidak melulu buruk? Jika makanan pedas yang kamu konsumsi tidak berlebihan, ternyata sensasi pedas dari makanan tersebut dapat membawa dampak positif bagi tubuh. Berikut 5 manfaat yang bisa kamu dapatkan dari makanan pedas.
Artikel 2 dari 5
Healthline
Bikin Langsing
Ternyata sebuah penelitian menemukan bahwa makanan pedas dapat membakar lebih banyak kalori karena mampu meningkatkan metabolisme hingga 8 persen. Penelitian juga dilakukan di University of Wyoming dimana ditemukan capsaicin dalam makanan pedas yang dapat menstimulasi tubuh untuk membakar energi serta menghasilkan panas, dan dapat memancing sel lemak putih (lemak jahat) menjadi sel lemak coklat (lemak baik). Namun jangan jadikan ini sebagai obat diet ya. Karena kalau cabe dikonsumsi berlebihan, pencernaan dan ususmu bisa sakit.
Artikel 3 dari 5
Best Life
Tekanan Darah Bisa Turun
Untuk kamu yang tekanan darahnya tinggi, coba makan pedas pakai cabe rawit atau lada. Cabe rawit merupakan cabe yang paling banyak mengandung senyawa capsaicin. Senyawa ini dapat meningkatkan nitric oxide yang dapat melindungi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Selain cabe, rasa pedas juga didapat dari lada. Sensasi pedas dan panas dari lada akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.
Artikel 4 dari 5
The Daily Meal
Mencegah Kanker
Siapa sangka makanan pedas juga dapat mencegah kanker? Ternyata senyawa capsaicin juga terbukti mampu memperlambat pertumbuhan sel-sel penyebab kanker prostat. Selain cabe, rempah-rempah pedas yang mengandung curcumin antioksidan aktif juga diklaim dapat mencegah kanker.
Artikel 5 dari 5
Penn Medicine
Menyehatkan Jantung
Senyawa capsaicin dalam makanan pedas selain dapat menurunkan tekanan darah ternyata juga baik bagi jantung. Dalam sebuah studi oleh American Chemical Society disebutkan bahwa kandungan capsaicin dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol sekaligus meningkatkan aliran darah dengan menghambat gen yang menyebabkan penyempitan arteri di jantung.