Di tengah suasana pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, terkadang kita akan merasakan stress dan tertekan karena lebih sering mengurung diri di rumah dan tak dapat bersosialisasi dengan bebas bersama sahabat atau orang tersayang di luar. Apalagi kalau sebelumnya kamu sudah menderita penyakit mental seperti anxiety, pastinya hal tersebut akan memperparah keadaanmu. Untuk sedikit meradakan perasaan cemas dan stress, yuk coba 7 tips berikut ini!
Artikel 2 dari 8
freepik.com
Lakukan Satu Ritual yang Bisa Membuatmu Tenang Setiap Hari
Kondisi pandemi COVID-19 memang sering menghadirkan perasaan khawatir, cemas dan stress di dalam diri. Untuk sedikit meredakan emosi negatif tersebut, pikirkanlah satu kegiatan yang kira-kira bisa membuatmu merasa lebih tenang. Sebagai contoh, kamu bisa bangun pagi lalu menyeruput kopi sambil menikmati udara segar lalu melakukan peregangan. Kalau hal tersebut, bisa membuat pikiranmu lebih tenang, jadikanlah sebuah kebiasaan untuk dilakukan setiap hari girls.
Artikel 3 dari 8
freepik.com
Jangan Lupakan Olahraga
Dilansir dari Byrdie, seorang psikoterapis Matt Lundquist mengatakan “Hanya karena kamu tak bisa pergi ke gym, bukan berarti kamu tak bisa bergerak.” Yap meski olahraga sederhana di dalam rumah tak sama rasanya seperti jogging, bersepeda atau ke gym, tapi aktivitas ini tetap harus dilakukan untuk meredakan stress dan perasaan cemas di dalam diri. Dengan berolahraga, untuk sementara waktu otakmu akan lebih fokus dengan kegiatan tersebut sehingga perasaan stress dan emosi negatif lainnya jadi sedikit teralihkan. Selain itu, olahraga pun terbukti dapat meningkatkan hormon endorfin yang memberikan perasaan bahagia.
Artikel 4 dari 8
freepik.com
Meditasi dan Merenung
Kalau sebelum pandemi kamu pernah melakukan latihan meditasi, perbanyak kegiatan tersebut mulai sekarang girls. Dilansir dari Byrdie.com, pakar sosial bernama Monica Parikh menyatakan bahwa “Meditasi dapat mengembangkan kesadaran dan pola pikir yang kamu miliki,” ucapnya. “Sebagian besar perasaan kecemasan biasanya dipicu oleh pola pikir yang negatif tentang masa depan.” Dengan bermeditasi, kamu akan mencari tahu tentang pola pikir negatif tersebut dan berusaha untuk mengubahnya.
Artikel 5 dari 8
freepik.com
Hindari Hal yang Bisa Memicu Anxiety
Dalam masa-masa social distancing yang rentan membuat kita merasa tertekan, sebaiknya kamu lebih menghindari hal-hal yang dapat memicu perasaan stress dan anxiety semakin parah girls. Misalkan kamu akan merasa stress ketika membaca berita menyeramkan mengenai kondisi pandemi saat ini, maka usahakan hindari membaca berita seperti itu. Sebagai contoh lagi, kamu akan merasakan stress ketika berdebat dengan keluarga atau pacar, maka hindari hal-hal yang bisa memicu perdebatan. Alihkan hal-hal yang dapat memicu anxiety ke sebuah kegiatan menyenangkan seperti menonton video lucu, menonton film, mendengarkan musik dan sebagainya.
Artikel 6 dari 8
freepik.com
Latihan Bersyukur Lebih Baik
Dilansir dari Byrdie, seorang psikolog klinis bernama dr. Lori Whatley mengatakan “Kalau kamu mau ingin mencari, pasti selalu ada hal baik yang akan kamu temukan.” Perasaan stress dan cemas biasanya akan meningkat ketika kamu melihat hal-hal negatif di sekitar. Maka dari itu, alihkan dengan hal kecil yang bisa kamu syukuri setiap harinya. Kamu pun bisa menulis hal apa saja yang kamu syukuri dalam sebuah jurnal. Dengan fokus kepada hal yang kamu syukuri, kamu akan melatih pikiran terhadap kegitan positif tersebut dan melupakan hal yang tak dapat kamu kendalikan.
Artikel 7 dari 8
freepik.com
Batasi Hubungan dengan Orang yang Membawa Pengaruh Buruk
Punya teman yang seringkali membuat kita sakit hati atau marah? Segera batasi hubunganmu dengan orang tersebut supaya tak semakin stress girls. Hal ini tentunya tak egois, karena bertujuan untuk melindungi kesehatan mentalmu. Sebaliknya, tingkatkan hubunganmu dengan orang-orang yang membawa pengaruh positif dan seringlah berinteraksi dengan mereka. Terapkan hal ini dalam kehidupan sosial secara langsung maupun di sosial media ya girls.
Artikel 8 dari 8
freepik.com
Terus Ingat Bahwa Momen Menyedihkan Ini Hanya Sementara
Setiap hal yang paling buruk pasti akan berakhir dan keadaan pun menjadi lebih baik. Sebagai contoh, di masa pandemi ini memang terasa sangat sulit tapi ada jaminan bahwa pada akhirnya semua akan berubah menjadi lebih baik. Jadikan hal tersebut sebagai poin penting dalam pikiranmu dan fokuslah dengan hal yang baik.