Jadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas tentunya jadi impian banyak orang. Tapi sayangnya, banyak nih yang masih bingung untuk memulainya dari mana serta menemukan panduan yang tepat. Ets nggak perlu galau lagi, untuk mengawali proses pengembangan diri, kamu dapat membaca 5 buku self improvement ini untuk mendapatkan panduannya.
Artikel 2 dari 6
medium.com
Atomic Habit
Membentuk kebiasaan baru yang baik sekaligus membuang kebiasaan yang buruk jadi perilaku yang penting untuk dilakukan supaya kita bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi. Tapi tentu saja hal itu nggak selamanya terasa mudah dan lancar! Di tengah perjalanan, terkadang banyak orang yang dikuasai rasa malas atau lupa dengan tujuan sehingga kebiasaan baik yang kita inginkan gagal terwujud. Nah, buku Atomic Habit ini akan memandumu untuk mengubah kebiasaan sehari-hari, mulai dari bagian yang paling kecil dan terasa remeh. Banyak juga tips, panduan dan kata-kata motivasi supaya kamu berhasil menerapkan kebiasaan baik yang diinginkan lalu meraih tujuannya!
Artikel 3 dari 6
shopee.co.id
Filosofi Teras
Nggak kalah bagus, kali ini ada buku lokal berjudul Filosofi Teras karya Henry Manampiring. Buku ini dinilai relate banget sama persoalan anak muda zaman sekarang yang cenderung lebih mudah emosi dan negatif thingking girls. Penyebab perilaku ini biasanya karena keseharian yang padat, tuntutan orang di sekitar, serta sering membandingkan diri sendiri dengan hidup orang lain di media sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, buku ini menjabarkan hal-hal apa saja yang bisa dan tak bisa dikendalikan diri kita. Kita pun diajarkan untuk lebih fokus kepada diri sendiri, percaya diri dan sebagainya. Keren banget ya?
Artikel 4 dari 6
shopee.co.id
Goodbye, Things : Hidup Minimalis Ala Orang Jepang
Siapa nih yang hobi membeli barang-barang hingga semuanya menumpuk di rumah dan jadi nggak terpakai? Tentu saja kebiasaan menumpuk barang ini tak baik karena jadi banyak barang-barang yang tak dimanfaatkan dengan baik serta memperparah sifat konsumtif. Kondisi ini terjadi pada Fumio Sasaki sang penulis buku yang awalnya punya sifat maksimalis. Kebiasaan buruknya akhirnya membuat Ia sadar ketika melihat pencapaian teman kuliahnya yang telah memiliki rumah, seorang istri dan bayi. Dari situlah Ia berpikir bahwa ternyata barang-barang yang Ia beli untuk menunjang gaya hidupnya tak membuatnya bahagia. Akhirnya Ia mencoba untuk hidup lebih minimalis dan menyingkirkan semua barang yang tidak dibutuhkan.
Artikel 5 dari 6
goodreads.com
Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja
Selanjutnya ada buku karya Alvi Syahrin yang jadi best seller di Indonesia nih girls. Pada perjalanan hidup ini, tak jarang kita akan menemui hal-hal yang tak sesuai ekspetasi lalu kecewa pada diri sendiri. Akhirnya, kita cenderung mudah mengingat kesalahan yang dilakukan dan sulit menerapkan self love. Nah, buku ini akan mengajarkan kita tentang pelajaran yang bisa diambil dari kesalahan serta belajar supaya tak terlalu membenci diri sendiri. Buku ini punya bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Ketika membacanya, kamu akan merasa seperti dipeluk!
Artikel 6 dari 6
bukalapak.com
Berani Tidak Disukai
Manusia memang mahluk sosial yang selalu berhubungan serta membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Maka dari itu, wajar banget kalau setiap manusia punya perasaan ingin disukai. Tapi kalau terlalu mengutamakan perasaan itu, lambat laun kita akan merasa lelah sendiri karena selalu berusaha memenuhi ekspetasi dan kemauan orang lain tanpa mempedulikan keinginan pribadi kita. Akhirnya, kita pun merasa nggak bahagia dan terbebani. Dalam buku ini, kita akan diajarkan untuk tak selalu peduli terhadap pendapat dan ekspetasi orang lain. Kehidupan sosial memang penting, tapi mendengarkan isi hati dan pikiran yang meurutmu baik lebih wajib untuk dilakukan. Maka wajar aja kalau ada 1 atau 2 orang yang jadinya tak menyukai kita.