Lagi Perang Dingin Dengan Sahabat? Ini 3 Langkah Simpel yang Bisa Bikin Kalian Berbaikan Lagi

Memiliki sahabat sejati itu bikin kita bahagia lho! Bayangkan, di antara berbagai cerita orang-orang yang mengatakan teman mereka cuma ada di kala senang, kamu memiliki sahabat sejati yang selalu ada di sampingmu dalam setiap keadaan. 

Meskipun begitu, sama seperti hubungan pada umumnya, pasti akan ada kesalah-pahaman antara kamu dan sahabat. Sahabat yang sudah sangat dekat pasti pernah bertengkar. Yang belum pernah bertengkar, berarti belum begitu dekat; karena kalian masih jaim terhadap satu sama lain.

Sayangnya, kadang pertengkaran dengan sahabat jadi tidak terkontrol. Kalian jadi terlibat "perang dingin" untuk waktu yang lama. Jujur deh, pada saat itu sebetulnya kamu kangen berat kan dengan sahabatmu? Untuk mengatasi hal ini, berikut 3 langkah jitu yang bisa kamu lakukan. 

Beri Ruang Sejenak Untuknya

Jika kamu dan sahabat bertengkar hebat dengan saling melontarkan kata-kata pedas, cara pertama yang harus dilakukan adalah menjauh dulu dari satu sama lain. Berikan ruang padanya dan bagi dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu jadi bisa memikirkan kejadian tersebut dengan kepala dingin, dan bisa mulai memahami sudut pandang sahabatmu. Namun ingat, selama masa time out ini, jangan ada perasaan kesal dan benci lagi ya. 

Hati-Hati Saat Kamu Minta Maaf

Sebelum minta maaf, penting untuk mempertimbangkan masalah apa sebetulnya yang kalian ributkan. Pastikan itu masalahnya, bukan yang lain. Karena kalau tidak, kamu malah akan nyerocos minta maaf soal hal yang salah, yang justru akan membuatmu merasa tidak nyaman dan memperburuk situasi. Sebaiknya latihan dulu sebelum bertemu langsung dengan orangnya. Ingat, ketika kamu minta maaf, kamu murni minta maaf. Bukannya membela diri. Meminta maaf kemudian diikuti penjelasan pembelaan diri berlebihan, justru bisa memperkeruh suasana. 

Katakan Padanya Perasaanmu Selama Ini

Tidak usah gengsi. Jujur saja bilang padanya kalau kamu selama ini kangen padanya. Dan tentunya merasa bersalah. Ingat, dalam hubungan apapun, entah itu hubungan romantis atau persahabatan, komunikasi itu kunci utama. 

Namun kamu juga harus memperhatikan; jika sahabatmu mungkin terlalu sakit hati dengan sikap dan kata-katamu dulu, serta kemudian memilih mengambil jarak dan tidak bisa sedekat dulu lagi denganmu, kamu harus hormati keputusannya. Jangan bersikap seolah-olah tidak ada yang berubah di antara kalian kalau nyatanya sahabatmu memilih untuk pergi. Lepaskan dia, dan gunakan kesempatan itu sebagai pelajaran untukmu. 

Baca Juga:

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Mempertahankan Sahabat-sahabatmu Semasa Kuliah

3 Langkah Cepat yang Harus Kamu Ambil Jika Mengalami Bullying di Kantor/Kampus

Jangan Cemburu Dulu, Ini 5 Tanda Bahwa Sahabat Cewek Pacarmu Bukan Ancaman Bagimu

Perhatikan Tanda Ini; 5 Ciri Nyata yang Menunjukkan Kalau Kalian Lebih Cocok Berteman Daripada Pacaran

5 Ide Hadiah Natal dan Akhir Tahun yang Chic Untuk BFF: Dijamin Bikin Mereka Senang