Jadi ini anniversary kalian. Kamu sudah merancang pesta kejutan berupa makan siang berdua di rumahmu. Kamu sudah memasak makanan kesukaannya. Tak lupa menghias ini itu. Namun ketika dia datang, ia nyaris tidak memperhatikan semua usahamu itu.
Selama ini kamu yang selalu punya ide-ide cemerlang sebagai solusi atas masalahnya. Kamu bisa membantunya mengatur keuangan. Kamu selalu menemaninya futsal bersama teman-temannya. Pastinya kamu ingin pasanganmu tersenyum, mengucapkan terima kasih, dan menghargai segala usahamu itu kan? Namun apa yang terjadi jika ia malah nyaris tidak memperhatikan semua yang kamu lakukan untuknya? Begini yang harus kamu lakukan agar pasanganmu bisa lebih menghargaimu.
Artikel 2 dari 5
Soompi
Beri Contoh yang Baik
Jika kamu ingin dihargai, coba kamu beri contoh pada pasanganmu; tunjukkan padanya seperti apa kamu ingin diperlakukan. Ketika kita ingin sesuatu dalam sebuah hubungan, terkadang kita harus melakukan sesuatu tersebut. Jadi jika kamu ingin pasanganmu mengucapkan terima kasih, pastikan kamu melakukannya dulu pada pasanganmu.
Artikel 3 dari 5
Sportskeeda
Hargai Dirimu Sendiri
Jangan berlebihan melakukan kebaikan hanya untuk dipuji dan dihargai. Meski seandainya kamu berniat baik, tapi jika kamu mengharap pamrih, pada akhrinya kamu sendiri yang merasa sakit hati. Lakukan segalanya dengan ikhlas, untuk dirimu sendiri. Hargai dirimu sendiri dulu, baru kamu bisa mengharapkan orang lain menghargaimu.
Artikel 4 dari 5
Forbes
Katakan Dengan Nada Bercanda
Memang sih, kita inginnya cowok bisa membaca pikiran kita dan peka soal kode-kode. Pada kenyataannya, cowok itu makhluk to the point yang tidak bisa pakai kode-kode. Jadi kalau kamu ingin sesuatu, katakan langsung. Coba kalau kamu membuatkan makanan kesukaannya, tunjukkan makanan tersebut padanya. Ketika ia hendak meraih, jauhkan dan minta ia (dengan nada bercanda) untuk mengucapkan terima kasih dulu.
Artikel 5 dari 5
Daily Tribune
Tulis Catatan untuknya
Langsung marah-marah soal betapa ia tidak bisa menghargaimu itu bukan cara yang efektif. Itu hanya akan membuatnya merasa terancam dan jadi defensif. Taktiknya adalah, tulis semua uneg-unegmu. Poin-poin pentingnya saja. Dengan begini, kamu bisa mengungkapkan perasaanmu tanpa jadi marah-marah. Emosi bisa terkontrol kan? Ingat, menulis catatannya tidak pakai kata-kata kasar ya.
Letakkan catatan itu di tasnya, atau di tempat yang ia pasti menemukan.