Kamu dan pacar mungkin menjalin hubungan yang manis dan romantis. Namun ada saat-saat ketika ia melakukan sesuatu, dan kamu langsung berpikirm "Ck, ia seharunya tidak melakukan itu." Kamu mungkin tidak langsung mengatakannya di depan pacarmu. Namun, tahukah kamu bahwa menyimpan pikiran-pikiran toxic seperti itu bisa menghancurkan hubungan yang paling manis sekalipun?
Ini dia jenis-jenis pikiran toxic yang harus mulai kamu enyahkan kalau mau menjalin hubungan yang langgeng.
Artikel 2 dari 5
Inkistyle
Berpikir Pacar Selalu Salah, atau Tidak Pernah Melakukan Hal yang Benar
"Dia ga pernah kasih kejutan", atau "Dia selalu aja lebih mentingin teman-temannya", atau "Dia ga pernah bener-bener dengerin aku", atau "Dia kaku banget sih, ga bisa romantis". Hati-hati, kalau kamu sudah mulai punya pikiran-pikiran tidak puas terhadap pasangan seperti itu, hentikan sekarang juga. Fokus pada kelebihan yang dimiliki pacarmu dan kenanglah hal-hal manis yang pernah ia lakukan untukmu.
Artikel 3 dari 5
Inkistyle
Membesar-besarkan Kesalahan Pacar
"Dia pergi sama teman-temannya seharian dan sama sekali ga ngasih kabar. Ga ngerti banget sih kalau aku tuh care sama dia dan aku mau dia juga care sama aku dengan selalu ngasih kabar. Ga peka banget sih." Itu adalah contoh pikiran toxic yang kedua. Kesalahan pacar yang tadinya kecil jadi dibuat melebar kemana-mana. Marah boleh, tapi fokus saja pada masalah awal. Jangan playing victim.
Artikel 4 dari 5
ZAPZEE
Berasumsi Pacar Sudah Tahu Segalanya Tentang Kamu Hingga Bisa Baca Pikiranmu
"Dia kan tau aku tuh orangnya extrovert. Aku ga bisa di rumah aja kalau weekend. Aku mau senang-senang sama dia keliling mall atau nonton konser. Dia harusnya ngajak aku bepergian, bukannya malah bete di rumah." Ini juga contoh lain dari pikiran toxic. Jangan pernah berpikir pacar harus tahu apa yang kamu mau secara otomatis, dan langsung memberikannya padamu. Ingat, dia bukan jin dalam botol Aladdin. Dia juga punya kebutuhan dan keinginan. Sudahkah kamu mengerti akan kebutuhan dan keinginannya?
Artikel 5 dari 5
HONK NEWS
Melupakan Sifat Baik Pacar, dan Menyalahkannya Untuk Semua Masalah Dalam Hubungan Kalian
"Gara-gara kamu males sih, aku juga jadi males kalau kamu ngajak jalan setengah hati. Kita selalu berantem gara-gara ini", atau "Hidupku jadi ga teratur sejak pacaran sama kamu. Kamu orangnya juga ga terorganisir sih." Mungkin ada sedikit kebenaran dalam pernyataanmu, tapi kalau kamu terus mengungkit hal itu dan membesar-besarkannya, kamu justru akan jadi tenggelam dalam pikiran negatif dan akan semakin sulit untuk mengingat sifat-sifat baiknya. Ubah mindset-mu sekarang juga. Cobalah untuk berpikir bahwa kamu pun tidak sempurna, dan bahwa kalian harus sama-sama berusaha untuk membuat hubungan kalian lebih sehat.