Berapa kali sudah kamu pacaran, berharap kalau ini akan jadi jodohmu, tapi ujung-ujungnya malah putus. Berapa kali sudah kamu dikecewakan? Berapa kali sudah kamu berpikir pacarmu yang sekarang adalah "the one" sampai kemudian kamu sadar bahwa dia bukan jodohmu? Hubungan itu memang tidak bisa diprediksi. Dan memang kadang bisa bikin frustasi. Tapi sebelum kamu menyalahkan takdir, coba deh kamu introspeksi. Apakah selama ini sebetulnya kesalahan ada pada dirimu? Apakah kamu melakukan satu dari empat kesalahan berikut?
Artikel 2 dari 5
dramabeans
Kamu Tidak Mendengarkan Kata Hatimu
Terkadang, mantan-mantanmu pasti menunjukkan tanda-tanda bahwa ia itu sebetulnya tidak cocok denganmu. Tapi kamu memilih mengabaikan tanda tersebut dan menyangkali kenyataan, memaksakan diri bahwa kalian harus bersatu. Tapi tetap saja, tanda-tanda kecil tersebut akan menumpuk sampai kemudian akan meledak di suatu waktu, sampai kamu akhirnya sadar bahwa ia memang bukan untukmu. Akan lebih sehat jika sedari awal kamu mendengarkan kata hatimu dan tidak mengabaikan tanda-tanda tersebut, sehingga sebelum melangkah lebih jauh kamu sudah bisa mengakhiri semuanya.
Artikel 3 dari 5
IDN Times
Kamu Pikir Kamu Bisa Menyembuhkannya
Jika kamu pikir cinta bisa mengubah seseorang, pikir lagi. Berpacaran dengan seseorang yang bermasalah, yang secara mental sudah tidak sehat, hanya akan membuatmu terluka. Percaya deh, kamu tidak bisa "mengobatinya". Kamu tidak bisa mengharapkannya berubah hanya karena ia mencintaimu. Hubungan itu hanya bisa sukses jika kedua orang yang terlibat di dalamnya berusaha untuk mempertahankannya. Jika cuma kamu yang selama ini berusaha, tentu hubunganmu cuma jadi jalan di tempat. Ingatlah bahwa perubahan itu cuma bisa diputuskan oleh orang yang bersangkutan, tidak bisa dipaksakan.
Artikel 4 dari 5
inikpop
Egois
Tanya pada dirimu sendiri, siapa yang lebih banyak menyesuaikan diri dalam hubungan ini? Dan siapa yang lebih banyak minta penyesuaian? Apakah kamu merasa kebutuhanmu lebih penting dari pasangan? Ingat, hubungan itu soal kompromi. Tidak bisa kamu terus-menerus minta diperhatikan, minta dimengerti, minta dimaklumi, tapi kamu sendiri tidak melakukan hal yang sama ke pasangan.
Artikel 5 dari 5
inikpop
Standarmu Tidak Masuk Akal
Tidak ada yang salah dengan menetapkan standar pasangan. Semua orang memang ingin yang terbaik untuk diirnya. Tapi, tanpa kamu sadari kamu menginginkan seseorang untuk jadi orang yang kamu bayangkan dalam kepalamu. Kamu bukan jatuh cinta pada orangnya, kamu cuma jatuh cinta pada ide yang kamu buat tentang orang tersebut. Dan ketika kamu sadar bahwa pasanganmu tidak seperti yang kamu khayalkan selama ini, kamu jadi kecewa dan ilfil sendiri. Maka itu, belajarlah untuk tidak mengkhayalkan dan membentuk bayangan tentang seseorang. Jatuh cintalah pada seseorang apa adanya, sesuai dengan apa yang ia punya, bukan berdasarkan tokoh drakor favoritmu.