Sekarang ini, memiliki tubuh yang langsing tanpa selulit adalah dambaan hampir setiap wanita. Ada banyak cara yang ditempuh untuk berhasil mendapatkan tubuh impian seperti ini, dari mulai rutin ke gym, jogging setiap pagi, sampai melakukan diet ekstrem. Masalahnya, kebanyakan dari kita nyaris tidak mendapat hasil yang diinginkan dari semua itu. Meski sudah mati-matian olahraga dan diet, mengapa berat badan belum turun juga? Mungkin ini sebabnya.
Artikel 2 dari 6
Quick and Dirty Tips
Terlalu Fokus di Olahraga
Sudah banyak berbagai video tutorial olahraga dan rangkaian senam serta aerobik yang bisa kamu beli dan ikuti sebagai panduan. Atau kamu mungkin sudah mendaftar member gym dan olahraga mati-matian setiap ada waktu. Masalahnya, kebanyakan orang tidak mengerti bahwa kita tidak bisa hanya mengandalkan olahraga. Ketika kita berolahraga dalam satu sesi, kalori paling banyak terbakar sekitar 400 kalori, sedangkan ada ribuan kalori yang kita konsumsi dari makanan.
Bukan berarti olahraga tidak penting, tetapi harus diimbangi dengan diet sehat juga.
Artikel 3 dari 6
Flo
BMI Masih Normal
Kebanyakan wanita sekarang ini selalu merasa gendut, meski sebenarnya ukuran tubuh mereka hanya sedikit berisil dan BMI-nya juga masih di batas normal. Ini karena berbagai media yang menampilkan tubuh model yang tidak realistis, membuat kita berpikir bahwa untuk menjadi cantik kita harus kurus kering, ketimbang langsing berisi. Ketika tubuhmu hanya memiliki lapisan lemak normal, tentu sulit untuk menghilangkan lemak tersebut, karena toh mereka memang dibutuhkan. Memang, kamu bisa menjadi lebih kurus lagi. Tapi prosesnya akan memakan waktu lama.
Artikel 4 dari 6
Glasgow Live
Memesan Makanan Secara Debit
Mengapa ini penting? Karena ketika kamu membeli makanan dengan kartu, entah itu kartu debit ATM atau kartu kredit, kamu tidak bisa mengontrol jumlah makanan yang kamu beli. Sebaliknya, ketika kamu membeli dengan uang cash, tentu jumlah makanannya bisa kamu batasi, tidak melebihi cash yang ada di dompetmu, kan? Coba saja belanja dengan kartu kredit. Kamu akan merasa semua supermarket adalah milikmu, dan ujung-ujungnya akan membeli semua makanan yang sebetulnya tidak begitu kamu perlukan.
Artikel 5 dari 6
Times of India
Habis Olahraga, Malah Balas Dendam
Apa kamu tau berapa ratus kalori yang sudah kamu bakar selama olahraga 1 sesi? 200? 250? 300? Banyak dari kita kemudian yang, setelah berolahraga, malah makan gila-gilaan sebagai "balas dendam" dengan pikiran, "Ah, kan aku olahraga. Kayaknya gak pa-pa deh makan banyak. Nanti bisa dibakar lagi." Hati-hati, pikiran seperti ini bisa menjebak. Olahraga, jika tidak diimbangi dengan mengurangi jumlah konsumsi makanan, seperti yang tadi sudah dibilang, tidak memberi hasil yang diinginkan.
Artikel 6 dari 6
Law Offices of George Salinas
Lebih Banyak Duduk
Jika selama seharian kamu menghabiskan banyak waktu dengan duduk di belakang meja, ini juga bisa menjadi kendala. Kadang, kamu begitu terserap dengan pekerjaanmu sehingga lupa untuk berdiri dan sekadar meregangkan tubuh. Tahukah kamu, saat kamu duduk terlalu lama, tubuh jadi tidak memproduksi hormon lipase yang berguna untuk menghancurkan lemak? Ini membuat metabolismemu menurun, dan akibatnya, berat badanmu malah naik, bukannya turun.