Utamakan Sehat Yuk! Ini 4 Hal Buruk Dalam Diet yang Sebaiknya Kamu Hindari

Diet jadi suatu metode yang dilakukan untuk orang yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan. Meski umum dilakukan, sayangnya masih banyak lho pola pikir dan cara diet yang salah sehingga tak baik untuk kesehatan. Tak hanya itu, diet yang salah juga bikin penurunan berat badan tak stabil dan bisa kembali naik lagi karena sulit untuk konsisten. Lantas, hal salah apa saja sih yang harus dihindari saat sedang diet?

Penurunan Berat Badan yang Terlalu Cepat

Ada beberapa metode diet yang menjanjikan penurunan berat badan yang drastis, seperti 1 kg dalam 1 - 2 hari. Meski menggiurkan, tentu saja hal ini tak benar karena dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan dan tidak akan bertahan lama atau berkelanjutan. Menurut para ahli, penurunan berat badan yang ideal adalah 0.5 - 1 kg dalam kurun waktu 7 hari atau seminggu girls. Caranya adalah dengan defisit kalori secukupnya dan olahraga secara rutin.

Menggunakan Produk Detoks

Kamu tentu pernah mendengar tentang ‘minuman detoks’, ‘teh detoks’ dan sebagainya ya? Meski menjanjikan penurunan berat badan yang besar, ternyata metode detoks tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Pasalnya, detoks yang sering terjadi adalah ikut mmebuang nutrisi dan cairan alami yang diperlukan oleh tubuh. Akibatnya kamu pun mudah merasa lemas dan pusing sehingga tak bisa beraktivitas secara normal. Bahaya banget ya?

Hanya Mengkonsumsi 1 Jenis Makanan

Tak jarang kita mendengar metode diet hanya mengkonsumsi 1 atau beberapa jenis makanan saja, seperti telur rebus saja, ubi saja, dada ayam dan kentang, dan sebagainya. Hal ini juga tak baik karena membuat tubuhmu kekurangan nutrisi dan nantinya jadi mudah terserang penyakit girls. Meskipun sedang diet, pastikan piringmu tetap mengandung semua gizi yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat, dan sebagainya.

Terlalu Percaya dengan Produk Pembakar Lemak

Tak sedikit juga produk yang diklaim dapat membakar lemak seperti teh hijau, minuman fiber dan sebagainya. Tak dari minuman dan makanan saja, ada juga krim atau suatu alat yang diklaim dapat membakar lemak di area tubuh tertentu. Ternyata, hal ini tak sepenuhnya benar karena metode paling efektif untuk membakar lemak adalah dengan cara defisit kalori dan olahraga ya girls!