Apa Itu Skin Barrier atau Penghalang Kelembaban Kulit?
Skin barrier memiliki banyak nama yang berbeda seperti acid mantle, protective barrier, hydro-lipid film, dan sebagainya. Namun mereka mengacu pada hal yang sama, yaitu pelindung kulit. Ini adalah lapisan kulit terluar yang pada dasarnya melindungi kulit dari bakteri jahat, polutan lingkungan, kehilangan air transepidermal (penguapan air yang menyebabkan kulit kering) dan segala iritasi lainnya. Barrier yang sehat terbuat dari kombinasi lipid seperti kolesterol, asam lemak bebas, dan ceramide, yang membantu mempertahankan jumlah optimal bakteri dan flora sehat agar kulit tetap seimbang dan terlindungi.
Penghalang cukup kuat untuk melindungi kulit tetapi dapat dengan mudah melemah jika tidak seimbang. Ini bisa terjadi dari banyak alasan, seperti perubahan kondisi cuaca (beralih dari AC ke panas, atau cuaca lembab di luar), hingga penggunaan sabun keras yang membersihkan kulit tetapi menghilangkan minyak alami kulit, serta kandungan tinggi pada sodium lauryl sulfate (SLS) yang juga dapat mengiritasi kulit.
Tapi alasan paling umum penghalang kelembaban kulit melemah adalah adanya pengelupasan kulit yang berlebihan. Walaupun pengelupasan kulit memiliki banyak efek positif seperti membantu menjaga kulit tetap mulus dan bebas jerawat, pengelupasan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit, membuat kamu jadi rentan terhadap bakteri jahat dan tekanan lingkungan.