Alasan Mengapa Tidak Seharusnya Memotong Tube Produk Skincare Saat Hampir Habis, Girls!

Pastinya kita semua menyadari bahwa produk skincare saat ini sangat mahal, sehingga kita selalu mencari cara untuk menggunakan produk tersebut bahkan hingga setiap tetes terakhirnya. Baik itu berupa serum, pembersih wajah, atau cream apa pun yang kita gunakan. Hingga mungkin salah satu yang sering kita lakukan adalah memotong setengah tube yang menampung produk perawatan kulit untuk mendapatkan sisa-sisa produk yang ada di dalamnya. Meskipun sepertinya ini adalah cara jenius dan hemat, namun ternyata hal ini seharusnya tidak boleh kamu lakukan loh girls.

"Dengan memotong tube beauty product, kamu bisa meningkatkan kecepatan oksidasi dan berpotensi mengekspos penyebaran bakteri dan jamur," kata Melissa Kanchanapoomi Levin, dokter kulit dan pendiri Entiere Dermatology di New York City, yang dilansir dari situs Allure. Produk yang dikemas di dalam tube lebih rentan terhadap kontaminasi daripada di dalam jar. Menurut ahli dermatologi yang berbasis di Charleston, Marguerite Germain, terutama untuk produk yang dibuat untuk sekitar wajah seperti mata dan mulut.

"Prosesnya sangat halus, seperti di dalam makanan," katanya. "Masuknya mikroba yang dapat menghancurkan sistem pengawet di beberapa titik dan memungkinkan bakteri atau jamur berbahaya untuk tumbuh dalam produk. Setelah tube dipotong terbuka, perlindungan telah dihapus dan pihak produsen tidak dapat lagi menjamin produk tersebut "

Produk di Dalam Tube

Produk dalam bentuk tube ini juga dibuat dengan harapan konsumen dapat menjaga kebersihan, karena pihak produsen tidak berharap konsumen mencelupkan jari ke dalam tube seperti memasukan tangan ke dalam jar, jelas ahli kimia kosmetik Ginger King. "Ketika konsumen memasukkan jari ke dalam tube, mereka dapat memasukkan kuman ke dalam produk. " Ginger King mencatat bahwa membuka tube dapat melemahkan sistem pelestarian produk yang sudah lemah sehingga dapat menyebabkan produk kamu tumbu jamur, yang dapat menyebabkan infeksi serius serta  memicu kondisi peradangan seperti jerawat, eksim, dermatitis kontak, dan folikulitis.

"Produk kecantikan diformulasikan dengan bahan pengawet untuk mengendalikan kontaminasi bakteri," jelasnya. "Pengemasan penting untuk bahan-bahan tertentu seperti antioksidan, peptida, dan retinol / retinoid, untuk mencegah percepatan oksidasi," katanya. "Vitamin C , misalnya, adalah bahan yang relatif tidak stabil dan cenderung terdegradasi dan teroksidasi lebih cepat ketika terkena udara dan cahaya. "

Jika kamu masih tidak bisa menahan diri untuk meraih sisa-sisa produk, Levin menyarankan untuk meletakkan produk, terutama jika mengandung bahan-bahan seperti retinol, peptida, atau antioksidan, ke dalam kotak yang dapat ditutup segera setelah kamu memotong tube untuk meminimalkan oksidasi.

Dengan ini kamu bisa memilih untuk mengambil resiko iritasi atau berhemat beberapa rupiah untuk kulit kamu, namun pilih dengan bijak ya!

Baca Juga :

5 Kesalahan yang Harus Dihindari oleh Kamu yang Kulitnya Berminyak

Atasi Bau Badan, Ini Pilihan Deodorant Soap untuk Sehari-hari