Eksfoliasi merupakan tahapan penting dalam perawatan kulit untuk membantu membersihkan sel kulit mati yang menumpuk. Hal tersebut dikarenakan penumpukan sel kulit mati dapat menyumbat pori lalu ahirnya menimbulkan banyak masalah, seperti komedo, jerawat, atau tampilan wajah yang kusam. Tapi sayangnya, dalam beberapa kasus eksfoliasi justru menyebabkan kulit breakout nih girls! Masalah breakout yang muncul pun beragam, seperti timbulnya jerawat, adanya iritasi atau peradangan. Lantas apa ya yang menyebabkan breakout pada saat eksfoliasi? Berikut ini 5 penyebabnya!
Artikel 2 dari 6
allure.com
Kulit Sedang Berproses Membersihkan Komedo
Beberapa jenis kandungan seperti AHA (Glycolic acid), BHA (Salicylic acid), Retinoid dan sebagainya punya manfaat untuk mempercepat proses regenerasi kulit. Selain melakukan proses regenerasi, kandungan tersebut juga membantu mengeluarkan kotoran dan komedo yang tersembunyi di dalam kulit girls. Nah ketika proses regenerasi serta mengeluarkan komedo ini, kulit terasa seperti mengalami breakout karena jerawat mulai muncul ke permukaan. Padahal langkah tersebut adalah proses detoksifikasi serta purging yang nantinya akan mereda dalam jangka waktu 12 minggu lalu sembuh secara total.
Artikel 3 dari 6
pinterest.com
Eksfoliasi yang Terlalu Berlebihan
Meskipun memiliki efek yang bagus untuk kebersihan kulit, perlu disadari kalau eksfoliasi juga bekerja dengan cara mengikis perukaan kulit. Karena itulah, eksfoliasi tak boleh dilakukan secara berlebihan girls. Saat masih dalam kondisi pemula, lakukanlah eksfoliasi sebanyak 1 x perminggu terlebih dahulu, saat sudah terbiasa kamu dapat meningkatkan kuantitasnya. Dalam segi konsentasinya juga perlu disesuaikan supaya kandungannya tak terlalu keras di kulit. Konsentrasi yang diperkirakan cocok untuk pemula adalah 5 - 10% dan BHA 0.5 - 2 % saja. Ketika kamu sudah terbiasa dengan rutinitas eksfoliasi, boleh saja untuk meningkatkan kuantitas atau konsentrasinya sesuai dengan kebutuhan kulit.
Artikel 4 dari 6
pinterest.com
Skin Barrier yang Terganggu
Lapisan pelindung kulit atau skin barrier dapat melemah karena banyak penyebab seperti penggunaan skincare yang tidak tepat. Kalau sudah begitu, kulit akan jadi memerah, iritasi, dan mengalami peradangan. Skin barrier dapat melemah karena banyak penyebab seperti penggunaan skincare yang tidak tepat. Kalau sudah begitu, kulit akan jadi memerah, iritasi, dan mengalami peradangan. Ketika kondisi ini terjadi, melakukan eksfoliasi akan semakin memperparah kondisi kulit hingga memicu breakout girls. Oleh karena itu, ketika kulit sedang iritasi atau meradang hindari eksfoliasi terlebih dahulu. Sebelum melakukan eksfoliasi, pastikan juga untuk rutin mengaplikasikan basic skincare supaya kondisi kulit benar-benar sehat.
Artikel 5 dari 6
stylevana.com
Tidak Mengaplikasikan Sunscreen
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, proses eksfoliasi bekerja dengan cara mengikis kulit sehingga kondisinya jadi lebih sensitif. Saat kulit sedang sensitif, penting banget untuk melindunginya dari paparan sinar UV yang dapat memperparah kondisi tersebut. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengaplikasikan sunscreen, terutama setelah melakukan eksfoliasi.
Artikel 6 dari 6
pinterest.com
Menggunakan Eksfoliator yang Salah
Eksfoliator sendiri memiliki jenis yang bermacam-macam. Ada yang jenisnya Physical atau secara fisik seperti menggunakan scrub atau masker peel off. Ada juga yang jenisnya Chemical atau secara kimiawi, menggunakan formula toner/serum seperti AHA, BHA atau PHA. Kalau tak cocok menggunakan jenis physical, jenis chemical dinilai dapat terasa lebih gentle bagi kulit. Namun kalau masih khawatir dengan kandungan chemical eksfoliator, pilihlah kandungan PHA yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif sehingga aman banget untuk pemula.