Yang pernah patah hati, atau lagi patah hati, pasti tahu sakit dan hancurnya masa-masa ini. Rasanya nggak enak makan, nggak bisa tidur, nggak bisa melakukan sesuatu dengan benar. Rasanya mau nangis saja seharian. Dampak psikologisnya sih sudah jelas. Tapi, apakah kamu tahu bahwa patah hati ternyata juga bisa merusak kulit? Nah lho. Ini nih 4 alasan yang bikin kamu nggak boleh patah hati lama-lama.
Artikel 2 dari 5
ReelRunDown
Kulit Jadi Sensitif
Ini disebabkan oleh meningkatkan adrenalin di dalam tubuh. Adrenalin ini terpicu oleh perasaan negatifmu, marah, sakit hati, kecewa, dendam, dan sedih berkepanjangan. Efek sampingnya adalah kulit jadi sensitif. Gampang berjerawat. Gampang bruntusan.
Artikel 3 dari 5
sbs.com.au
Wajah Berminyak
Ini adalah efek samping dari stress. Coba perhatiin deh, kalau kamu sedang stress, pasti wajahmu jadi lebih berminyak. Soalnya kelenjar minyak memang akan memproduksi sebum lebih banyak kalau kamu sedang tidak tenang.
Artikel 4 dari 5
dramabeans
Kulit Kusam
Kenapa? Karena proses regenerasi kulit jadi terhambat. Ini diakibatkan oleh stress tadi. Ditambah lagi, saat patah hati kemungkinan orang jadi susah tidur. Nah, kurang tidur ini yang bikin kulit jadi nggak bisa istirahat dengan cukup untuk proses regenerasi.
Artikel 5 dari 5
AsianWiki
Proses Penyembuhan Terhambat
Kalau kulitmu luka karena jerawat habis pecah, misalnya, proses penyembuhannya jadi lebih lama. Soalnya, stress bikin proses tersebut terhambat. Kinerja lapisan pelindung kulit jadi menurun, dan ini bikin debu dan polusi yang masuk pun bisa langsung menyumbat pori.