Girls, pasti kita pernah mengalami fase excited banget buat nyobain semua produk kecantikan karena lagi senang-senangnya eksplor dunia itu. Tapi output break out atau kulit berminyaknya nggak banget ya huhuhu. Jadi memang ada beberapa bahan aktif dalam skincare yang akan berbalik menyerang kita kalau dicampurkan dengan bahan lain. Hii seram ya!
Bukan berarti kita jadi berhenti merawat kulit ya girls. Tapi sebaiknya kamu tahu bahan-bahan apa saja yang jangan dipakai secara berbarengan, jadi kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk skincare. Selain itu kamu langsung bisa mengidentifikasi bahan apa yang nggak cocok di kamu dan langsung discontinue pemakaiannya.
Artikel 2 dari 6
pinterest
Benzoyl Peroxide dan Retinol
Buat kamu yang acne prone, pasti familiar deh sama nama bahan ini di obat-obat pencegah jerawat. Tapi ada alasannya lho kenapa dua bahan ini tidak pernah ada di satu kandungan berbarengan. Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang bagus untuk jerawat yang meradang, namun dia juga mematikan fungsi kerja retinol. Bukan berarti kamu nggak boleh sama sekali pakai dua bahan ini di satu waktu; tapi sebaiknya harus ada penghalang di antara kedua bahan ini kecuali kamu mau muka kamu jadi kayak kepiting rebus. Lebih baik pakai benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.
Artikel 3 dari 6
hypebae
Vitamin C dan Alpha Hydroxy Acids
Dua bahan ini punya kandungan antioksidan, tapi kalau digabungkan, mereka bisa membuang pH balance yang ada di kulit kamu karena tingginya tingkat asam di kulit. Produk yang mengandung vitamin C (L-ascorbic acid) biasanya bahan yang level rendah asamnya, yaitu level tiga dari skala empat belas. Apakah berbahaya mencampurkan kedua bahan ini? Nggak sih, tapi mubazir aja produk kita karena kerjanya jadi nggak efisien.
Artikel 4 dari 6
pinterest
Vitamin B3 dan Alpha Hydroxy Acids
Biasa dikenal dengan niacinamide, vitamin B3 adalah zat skin conditioning yang membantu mengembalikan struktur kulit. Zat ini bekerja dengan baik kalau kondisi pH kulit kita netral, yang mana tentu saja buka alpha hydroxy acids, karena mereka punya pH yang sangat rendah. Sama seperti vitamin C, alpha ini juga nggak jodoh dengan vitamin B3 yang menyebabkan kemubaziran.
Artikel 5 dari 6
popsugar
Vitamin C dan Retinol
Retinol dan retinoid adalah bahan yang powerful yang membantu menyembuhkan beberapa permasalahan kulit, mulai dari keriput, mencegah datangnya jerawat, menghilangkan spot hitam hingga menambah kolagen ke kulit. Maka dari itu kamu akan menemukan banyak produk yang berbahan dasar retinol di produk dermatologis. Apabila vitamin C dan retinol digabungkan, biasanya akan berdampak iritasi, tertutama pada kulit sensitif.
Artikel 6 dari 6
pinterest
Alpha Hydroxy Acids dan Retinol
Glycolic acid dan lactic acid adalah dua bahan exfoliant kimia yang membantu memperbaiki tekstur kulit, mengecilkan pori-pori, juga menghilangkan bercak hitam pada wajah. Bahan ini biasanya ada di sabun cuci muka dengan konsentrasi rendah. Tapi jangan campurkan bahan ini dengan retinol ya! Karena dampaknya kulit kamu bisa iritasi. Kalau harus banget pakai, coba pakai pembersih mukanya di malam hari saja dan pakai produk bahan retinol di malam hari yang diikuti dengan pelembab yang lembut.